Groundbreaking Pembangunan Gedung STA Tower, Bobby Nasution: Roda Perekonomian Kota Medan Semakin Baik

Berkonsep smart building, Wali Kota Medan Bobby Nasution melakukan groundbreaking pembangunan gedung STA Tower dan Somerset Serviced Residence, Senin (5/2/2024)

topmetro.news – Berkonsep smart building, Wali Kota Medan Bobby Nasution melakukan groundbreaking pembangunan gedung STA Tower dan Somerset Serviced Residence, Senin (5/2/2024). Selain pembangunan dua gedung modern, dalam kawasan di Jalan Diponegoro, Medan Polonia ini juga akan dilakukan pembangunan kembali bangunan lama guna mempertahankan cagar budaya.

Groundbreaking berlangsung dengan mengaduk pasir menggunakan sekop dan penekanan tombol sirene oleh Bobby Nasution bersama Direktur PT Malibu Surya Agung Albert Gocciardi. Hadir unsur Forkopimda di antaranya Wakapolda Sumut Brigjen Pol Rony Samtana, Kolonel Hendro CZimewakili Pangdam I/BB, dan penanggung jawab proyek, Go Kok Siang.

Dengan groundbreaking ini Bobby Nasution mengucapkan selamat atas pembangunan gedung dengan konsep smart building oleh PT Malibu Surya Agung. Menurut Bobby Nasution lokasi pembangunan gedung ini sangat luar biasa. Pasalnya, berdekatan dengan rumah dinas Wali Kota Medan, rumah dinas Pangdam I/BB dan rumah dinas Kapolda Sumut.

“Secara lokasi pembangunan gedung ini luar biasa. Artinya lokasi yang prime di tengah kota medan. Tentunya proyek ini bukan hanya tentang pembangunan fisik. Tetapi sebuah proyek yang menggambarkan bahwa Kota Medan hari ini terus berkembang pembangunannya,” kata Bobby Nasution.

Bobby Nasution menjelaskan, pengurusan izin pembangunan gedung ini sudah berlangsung saat Pandemi Covid-19 kemarin. Pembangunan gedung ini pun menandai, pasca-Pandemi Covid-19 kegiatan ekonomi dan usaha terus menggeliat. Tentunya Pemko Medan mendukung penuh atas proyek pembangunan Gedung STA Tower dan Somerset Serviced Residence.

“Mudah-mudahan diberi kelancaran dalam pembangunannya. Selama pembangunan mohon kita jaga bersama karena wilayah ini terletak di tengah kota Medan. Semoga pembangunan ini roda perekonomian Kota Medan akan semakin baik lagi,” jelas Bobby Nasution.

Investasi

Bobby Nasution menambahkan, terkait dengan kegiatan investasi dan usaha, Pemko Medan senantiasa terus melakukan perbaikan. Baik itu sistem perizinan dan kemudahan untuk kegiatan ekonomi, agar bisa masuk ke kota Medan tanpa merasakan kendala apa pun.

“Alhamdulillah. Saat ini batas ketinggian gedung yang bisa dibangun di Kota Medan mencapai lebih dari 50 meter. Ini perlu, karena untuk membangun ke samping kita tidak memiliki tanah yang luas. Oleh karena itu pembangunan building adalah salah satu solusi di perkotaan,” pungkas Bobby Nasution.

Sementara itu, Direktur PT Malibu Surya Agung Albert Gocciardi yang juga merupakan owner dari STA Tower dan Somerset Serviced Residence menjelaskan, gedung ini berada di atas tanah seluas 9.066 m2 dengan konsep smart building. Bangunan tower office tingginya 12 lantai dan Somerset Serviced Residence 16 lantai.

“STA Tower adalah gedung perkantoran (smart office) yang di dalamnya terdapat mall, swalayan, dan sebagainya. Sedangkan Somerset Serviced Residence, sesuai namanya merupakan apartemen modern dengan konsep ‘city garden’. Dan akan akan ada fasilitas retail sebagai pendukung. Konsep desain bangunan akan mempertahankan kualitas keasrian kawasan cagar budaya. Dengan ruang terbuka publik pada lantai dasar yang terintegrasi dengan elemen vegetasi baik pada podium, sky garden maupun fasad bangunan,” jelasnya.

Menurut Albert, salah salah satu komitmen perusahaan adalah mendukung Pemko Medan melestarikan kawasan cagar budaya. Oleh karena itu, PT Malibu Surya Agung juga akan mempertahankan dan melakukan restorasi kembali bangunan lama di areal pembangunan, dengan bantuan konsultan heritage berpengalaman.

penulis | Erris JN

Related posts

Leave a Comment